BERMAKNA "IBADAH"
Seorang teman, perempuan bercerita kepada saya, Bahwa ia pada suatu saat pernah juga "menyesali" pernah pernikahannya.
Pada saat ia mencuci baju suami dan anak2 nya, di dalam hati ia berkata :
... "Yah ... ternyata menikah itu begini .... harus mengurus suami, anak2, rumah". Sementara ia sendiri bekerja.
Namun syukurlah itu tidak berlangsung lama. Karena ia segera memberikan makna bahwa "semua itu ia lakukan dengan memberikan makna dan niat IBADAH". Maka pandangan, sikap dan perilakunya pun berubah. Ia menjadi lebih bersemangat dan menikmati pernikahannya.
Tanpa saya sadari, itupun mengingatkan awal2 pernikahan saya. Saya juga merasakan hal yang sama. Ketika istri saya hamil dan masih bekerja dan romantisme "bulan madu sudah lama pudar" .... Sementara saya yang membayangkan bahwa dengan pernikahan pekerjaan saya bisa bertambah ringan, tapi malahan semakin banyak tanggung jawab yang harus di hadapi.
Untunglah saya menyadari bahwa pernikahan adalah bermakna IBADAH, Cinta juga butuh pengorbanan dan tanggung jawab.
--------
Betapa Indahnya seorang muslim / mah .... yang bisa memberikan makna ibadah dalam setiap langkahnya.
Ketika Anda bangun pagi, menunaikan sholat shubuh, memperbanyak dzikir, mempunyai nilai ibadah yang sangat tak terhingga.
Seorang istri yang mengurus keluarga, bernilai ibadah yang luar biasa
Seorang suami yang bekerja mencari nafkah, bernilai ibadah yang sangat besar dan ampuni dosa-dosanya
Seorang yang tekun menuntut ilmu dengan ikhlas, malaikat pun mengepakkan sayapnya, sibuk menuliskan pahala2 baginya.
Mengerjakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan amanah, merupakan ibadah yang agung.
Bertemu dengan sahabat dengan senyum dan wajah ceria, bermakna ibadah yang sangat besar maknanya.
Berkata-kata yang baik, memberikan semangat, menginspirasi, agar tetap dalam kebaikan, kebenaran dan kesabaran .... bermakna ibadah luar biasa.
Bersabar ketika ditimpa musibah, selain bermakna ibadah juga diampuni dosa-dosanya.
........ dst ..........
----------
JADI .... SUDAH SEWAJARNYA MUSLIM / MAH ....
OPTIMIS, BERSEMANGAT, PERCAYA DIRI, BERFIKIR
DAN BERPERASAAN POSITIF,
KARENA APA YANG DILAKUKAN ....
BUKAN HANYA .... BAGUS DAN MEMBERIKAN KEBAHAGIAAN DUNIAWI,
NAMUN .... JAUUUUH SAMPAI KE NEGERI AKHIRAT ....
-----------
“Sungguh luar biasa urusan seorang mu’min itu.
Sesungguh-nya setiap urusannya (akan mendatangkan) kebaikan.
Bila dia mendapatkan kesenangan, dia bersyukur
dan (syukur) itu adalah kebaikan untuknya.
Bila dia mendapatkan musibah, dia bersabar dan (sabar)
itu adalah kebaikan untuknya.
Hal itu tidak (diberikan) untuk siapa pun kecuali untuk seorang mu’min.”
(HR: Muslim)
-----------
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang makruf,
dan mencegah dari yang munkar,
dan beriman kepada Allah.
(QS. Ali 'Imran : 110)
Seorang teman, perempuan bercerita kepada saya, Bahwa ia pada suatu saat pernah juga "menyesali" pernah pernikahannya.
Pada saat ia mencuci baju suami dan anak2 nya, di dalam hati ia berkata :
... "Yah ... ternyata menikah itu begini .... harus mengurus suami, anak2, rumah". Sementara ia sendiri bekerja.
Namun syukurlah itu tidak berlangsung lama. Karena ia segera memberikan makna bahwa "semua itu ia lakukan dengan memberikan makna dan niat IBADAH". Maka pandangan, sikap dan perilakunya pun berubah. Ia menjadi lebih bersemangat dan menikmati pernikahannya.
Tanpa saya sadari, itupun mengingatkan awal2 pernikahan saya. Saya juga merasakan hal yang sama. Ketika istri saya hamil dan masih bekerja dan romantisme "bulan madu sudah lama pudar" .... Sementara saya yang membayangkan bahwa dengan pernikahan pekerjaan saya bisa bertambah ringan, tapi malahan semakin banyak tanggung jawab yang harus di hadapi.
Untunglah saya menyadari bahwa pernikahan adalah bermakna IBADAH, Cinta juga butuh pengorbanan dan tanggung jawab.
--------
Betapa Indahnya seorang muslim / mah .... yang bisa memberikan makna ibadah dalam setiap langkahnya.
Ketika Anda bangun pagi, menunaikan sholat shubuh, memperbanyak dzikir, mempunyai nilai ibadah yang sangat tak terhingga.
Seorang istri yang mengurus keluarga, bernilai ibadah yang luar biasa
Seorang suami yang bekerja mencari nafkah, bernilai ibadah yang sangat besar dan ampuni dosa-dosanya
Seorang yang tekun menuntut ilmu dengan ikhlas, malaikat pun mengepakkan sayapnya, sibuk menuliskan pahala2 baginya.
Mengerjakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya dan amanah, merupakan ibadah yang agung.
Bertemu dengan sahabat dengan senyum dan wajah ceria, bermakna ibadah yang sangat besar maknanya.
Berkata-kata yang baik, memberikan semangat, menginspirasi, agar tetap dalam kebaikan, kebenaran dan kesabaran .... bermakna ibadah luar biasa.
Bersabar ketika ditimpa musibah, selain bermakna ibadah juga diampuni dosa-dosanya.
........ dst ..........
----------
JADI .... SUDAH SEWAJARNYA MUSLIM / MAH ....
OPTIMIS, BERSEMANGAT, PERCAYA DIRI, BERFIKIR
DAN BERPERASAAN POSITIF,
KARENA APA YANG DILAKUKAN ....
BUKAN HANYA .... BAGUS DAN MEMBERIKAN KEBAHAGIAAN DUNIAWI,
NAMUN .... JAUUUUH SAMPAI KE NEGERI AKHIRAT ....
-----------
“Sungguh luar biasa urusan seorang mu’min itu.
Sesungguh-nya setiap urusannya (akan mendatangkan) kebaikan.
Bila dia mendapatkan kesenangan, dia bersyukur
dan (syukur) itu adalah kebaikan untuknya.
Bila dia mendapatkan musibah, dia bersabar dan (sabar)
itu adalah kebaikan untuknya.
Hal itu tidak (diberikan) untuk siapa pun kecuali untuk seorang mu’min.”
(HR: Muslim)
-----------
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,
menyuruh kepada yang makruf,
dan mencegah dari yang munkar,
dan beriman kepada Allah.
(QS. Ali 'Imran : 110)
- Dapatkan pautan
- X
- E-mel
- Apl Lain
- Dapatkan pautan
- X
- E-mel
- Apl Lain
Ulasan
Catat Ulasan